Contoh Surat Permohonan Cuti Bagi ASN
 |
| Contoh Surat Permohonan Cuti Bagi ASN |
Pengertian cuti adalah meninggalkan pekerjaan dalam waktu yang ditentukan dan secara resmi diizinkan oleh atasan.
Menurut Keukeu Rohendi (2015), cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cuti adalah meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk beristirahat.
Dalam setiap instansi atau perusahaan, pegawai atau karyawan diberikan hak untuk cuti. Termasuk bagi ASN di instansi manapun, ada hak untuk cuti. Tentunya dengan diawali surat permohonan cuti dari yang bersangkutan.
Macam-macam cuti bagi ASN di antaranya:
1. Cuti besar, seperi berangkat haji atau umroh.
2. Cuti Tahunan, jatah yang diberikan untuk ASN dengan alasan apa saja. Jatahnya dalam 1 tahun sebanyak 12 hari.
3. Cuti sakit, jika sakit tidak bisa bekerja. Harus dibuktikan dengan surat pernyataan dokter.
4. Cuti melahirkan sebanyak 3 bulan.
5. Cuti luar tanggungan negara. Misalnya mengikuti suami dinas ke luar negeri. Bisa sampai bertahun tahun.
Tatacara pengajuan permohonan cuti bagi ASN adalah sebagai berikut:
1. Membuat surat permohonan cuti ditandatangani oleh yang bersangkutan dan atasan langsung
2. Menyampaikan surat tersebut ke Dinas yang bersangkutan rangkap 2 sekaligus dilampiri SK pangkat terakhir dan kartu pegawai (karpeg), satu untuk dinas yang bersangkutan, satu lagi untuk Badan kepegawaian di kabupaten / kota masing-masing. Bagi wilayah yang masih terdapat kordinator wilayah (korwil) biasanya dikumpulkan di korwil
3. Jika sudah menggunakan aplikasi perizinan, surat permohonan cuti diupload di aplikasi tersebut.
Nah, Catatan bahwa tiap daerah mungkin akan berbeda formatnya. Namun secara prinsip sama.
Berikut adalah contoh format surat permohonan cuti bagi ASN dapat didownload di bawah ini
Download Contoh Format Surat Permohonan Cuti Bagi ASN
Post a Comment for "Contoh Surat Permohonan Cuti Bagi ASN"
Terimakasih Sudah Berkunjung, Sehat Selalu Dan Semoga Sukses